Pengantar Bisnis
Disusun oleh:
Kelompok 1
Diah Lukiamawati (22214955)
Erica Setiana (23214600)
Fitri Pritania (2D214308)
Lisah Ramadhani (26214112)
Siti Mahroni (2A214364)
Nur Octaviana (28214067)
Muhammad Reynaldi (27214380)
Maryo fransisco (27214380)
Joses Morganda (25214702)
Rociano Merda (29214768)
Kelas:
1EB35
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji
syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang pentingnya
berbisnis.kami berharap makalah ini bisa memberi andildalam bidang pengetahuan
dan dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya .
Makalah ini disusun dengan
bahsa yang sederhana dan sistematis. Deganpendekatan tersebut diharapkan
pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih mudah ,luas, dan lebih mendalam
mengenai system ekonomi dan system pasar .
Akirnya penulis berharap
semoga karya tulis ini dapat bermanfat bagi pembaca.
Bekasi,
15 Oktober 2014
penulis
Daftar
Isi
Kata
Pengantar ……………………………………………………………………………..1
Bab
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
………………………………………………………………………….3
1.2 Tujuan Penulisan
……………………………………………………………………….3
Bab
2 Sistem Ekonomi
A.
Pengertian
system ekonomi ………………………………………………………..4
B.
Macam-macam
system ekonomi …………………………………………………...4
C.
Sistem
ekonomi tradisional ………………………………………………………...4
D.
Sistem
ekonomi terpusat/komando ……………………………………………….5
E.
Sistem ekonomi liberal
…………………………………………………………….6
F.
Sistem
ekonomi campuran …………………………………………………………7
G.
Sistem
ekonomi pancasila ………………………………………………………….7
H.
Sistem
ekonomi Pasar ………………………………………………………………8
Daftar
pustaka………………………………………………………………………...9
Bab I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Sistem perekonomian adalah sistem
yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Sistem
perekonomian juga dapat diartikan sebagai cara suatu bangsa atau Negara untuk
mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi
rakyatnya. Untuk keperluan rumah tangga ke pemerintahan dan masyarakatnya,
maksudnya sistem ekonomi yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang
dan jasa melalui penawaran dan permintaan. Tidak ada satu negarapun yang bisa
menerapkan suatu sistem perekonomian secara ekstrim. Di Indonesia, pemerintah
mempunyai peran penting sebagai wasit dalam megawasi jalannya perekonomian.
Pemerintah perlu mendukung dan melindungi para pelaku ekonomi atau masyarakat
ekonomi lemah demikian pula terhadap para pengusaha muda, dengan berbagai
kebijakan yang meringankan, sehingga pada akhirnya dapat tumbuh mandiri
1.2 Tujuan
Penulisan
1.2
2 menjelaskan pengertian ekonomi pasar dan dampak positi
Bab
II
Sistem
Ekonomi
Sistem Ekonomi - Permasalahan
ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu
barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara
memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom)
A. Pengertian Sistem Ekonomi
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu
cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam
masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip
tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
B. Macam-macam Sistem Ekonomi
Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia
ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi
yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
·
Ada
tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
·
Sistem
pemerintahan yang dianut suatu negara.
·
Kepemilikan
negara terhadap faktor-faktor produksi.
·
Sumber
daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya
alam yang dimiliki.
Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah
berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan
ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun
dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Ø Ciri-ciri sistem ekonomi
tradisional:
§ Belum adanya pembagian
kerja yang jelas.
§ Ketergantungan pada sektor
pertanian/agraris.
§ Ikatan tradisi bersifat
kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
§ Teknologi produksi
sederhana.
Ø Kebaikan sistem ekonomi
tradisonal:
§ Menimbulkan rasa
kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
§ Pertukaran secara barter
dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan
Ø Keburukan sistem ekonomi
tradisional
§ Pola pikir masyarakat
secara umum yang masih statis.
§ Hasil produksi terbatas
sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa
adanya.
2. Sistem Ekonomi
Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang
peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi
dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain
: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet)
- Ciri-ciri
sistem ekonomi terpusat
i.
Kegiatan
perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan
pemerintah dengan peraturan negara.
ii.
Hak
milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam
berusaha tidak ada.
iii.
Alat-alat
produksi dikuasai oleh negara.
- Kebaikan
sistem ekonomi terpusat
i.
Pemerintah
lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
ii.
Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
iii.
Kemakmuran
masyarakat merata Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan
- Keburukan
sistem ekonomi terpusat
i.
Adanya
pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi
diprakarsai oleh pemerintah.
ii.
Adanya
pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
iii.
Anggota
masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta
memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
iv.
Pemerintah
bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh
pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal
(Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan
yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa
campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar
lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut
laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat,
Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah
menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
- Ciri-ciri
sistem ekonomi liberal
i.
Diakuinya
kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi.
ii.
Diakuinya
kebebasan memiliki barang modal (barang kapital). Dalam melakukan tindakan
ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
- Kebaikan
sistem ekonomi liberal
i.
Adanya
persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
ii.
Campur
tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan
lebih luas bagi pihak swasta.
iii.
Produksi
didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
iv.
Pengakuan
hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.
- Keburukan
sistem ekonomi liberal
i.
Adanya
praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
ii.
Persaingan
tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
iii.
Timbulnya
praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang
sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
4.
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi
pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan
kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam
perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
- Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran
i.
Adanya
pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
ii.
Mekanisme
kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan
berbagai kebijakan ekonomi.
iii.
Hak
milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan
umum.
- Kebaikan
sistem ekonomi campuran
i.
Sektor
ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan
masayarakat.
ii.
Hak
individu/swasta diakui dengan jelas.
iii.
Harga
lebih mudah untuk dikendalikan.
- Keburukan
sistem ekonomi campuran
i.
Peranan
pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
ii.
Timbulnya
KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak
sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan
sedikit sekali pengawasannya.
5. Sistem Ekonomi
Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila.
Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh
ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu
kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah
pimpinan dan pengawasan pemerintah.
a.
ciri-cirisistem
ekonomi pancasila:
i.
Peranan negara penting tetapi tidak dominan dan
dicegah tumbuhnya system komando. Peranan swasta juga penting, tetapi tidak
dominan, dan dicegah tumbuhnya sistem liberal
ii.
Perekonomian tidak didominasi oleh modal dan
buruh, melainkan berdasarkan atas asas kekeluargaan.
iii.
Masyarakat memegang peranan penting karena
produksi dikerjakan oleh masyarakat untuk masyarakat di bawah pimpinan dan
pengawasan anggota masyarakat.
iv.
Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya
Sistem Ekonomi Pasar
SISTEM
EKONOMI PASAR
I. DEFINISI
SISTEM EKOOMI PASAR (LIBERAL/BEBAS)
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations.
II. CIRI – CIRI
EKONOMI PASAR
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Setiap orang bebas memiliki
barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas
menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
3. Aktivitas ekonomi ditujukan
untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi
dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan
intervensi dalam pasar Persaingan dilakukan secara bebas
6. Peranan modal sangat vital
III. KEBAIKAN SISTEM EKONOMI PASAR
1. Menumbuhkan inisiatif dan
kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas
memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk
maju
4. Barang yang dihasilkan
bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5. Efisiensi dan efektivitas
tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
IV. KELEMAHAN
SISTEM EKONOMI PASAR
1. Sulitnya melakukan
pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi
eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang
dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak
dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannyaa
Daftar Pustaka
materi yang bagus, trimakasih sudah berbagi
BalasHapus